REMAJA STREZZZZ?

Akhir-akhir ini banyak remaja yang stress dan gandir ,Kata nya itu karena akibat perbuatan kita yang doyan menggantung-gantung syariat Islam, setuju nggak? Biar jelas sekarang yuk kita coba buka mata dan menggali fakta. Berbicara pendidikan, berbicara kesewhatan atau tempat tinggal yang layak belum lagi BBM naik yang mengakibatkan semua barang dan jasa ikutan naik sudah cukup bikin ortu kita pusing (setidaknya kamu-kamu yang masih bergantung pada ortunya masing-masing bisa bantu dengan ga nambah bikin masalah….) mending kalau ortu kita dari kalangan menengah keatas bagaimana yang hidupnya pas-pasan apalagi kekurangan tentunya keadaan ini merupkan sebuah masalah besar. Apalagi dengan diterapkannya sistem kehidupan sekuler, duniaku ada di tangan kananku sedangkan agamaku di tangan kiriku, keduanya terpisah! Gersanglah hidupku ketika ku melihat semua orang menjadikan uang sebagai raja, ”Toilet aja bayar”. Yang kaya yang berkuasa dan yang miskin semakin tertindas. Coba kita analisis, dikarenakan biaya pendidikan yang mahal, mifhatul Jannah bocah berusia 13 tahun nekat bunuh diri dikarenakan belum siap menanggung beban yang begitu berat akibat SPP yang menunggak. Ia stress berat. Dibuktikan dengan ditemukannya sepucuk surat di lemari pakaian korban yang berisi permintaan Mifhatul untuk segera dikirimkan uang sebesar Rp. 25.000 – Rp. 50.000 kepada ibu dan bapaknya. Tahukah kamu, dikarenakan mahalnya biaya pendidikan kita itu, banyak para remaja yang putus sekolah dan akhirnya tingkat SDM di negara kita ini mencapai peringkat ke 107 dari 117 negara di dunia? Akibat mahalnya itu, banyak remaja menganggur, pengangguran menimbulkan tingkat kemiskinan yang tinggi karena banyak mereka yang tidak bisa menghasilkan sesuap nasi untuk hidupnya. Hasilnya, terdapat 3-4 juta orang miskin di Indonesia. Akibatnya apa? Banyak para remaja yang lari ke arah yang tidak selayaknya dilakukan oleh para remaja seperti mabuk, dugem, malak, bunuh diri dan beberapa perbuatan melanggar lainnya.

Hai saudariku, inilah hasilnya ketika si pembuat komputer tidak dipercaya lagi untuk memperbaiki komputer, padahal Dia-lah yang maha tahu tentang seluruh komponen dari komputer itu sendiri dan apa yang terbaik baginya. Sehingga buahnya adalah kehancuran! Ingatlah saudariku di saat hidup kita paceklik, sahabat terbaik kita adalah ”Iman dan Takwa kepada Allah”. Seperti dalam cuplikan sebuah lagu ”Hidupmu indah bila kau tahu jalan mana yang benar ”. Allah tidak akan memberikan suatu ujian yang manusia tidak sanggup untuk ditanggungnya kok! Beritahukanlah kepada orang yang sabar dan bersyukur dalam hidupnya, akan ada baginya surga yang luar biasa indahnya. Semuanya indah ketika Islam ada di setiap perbuatan ketika kita melangkah. Di keheningan malam, di saat semua orang tertidur lelap dan sang bulan naik dengan poros keindahannya, tanyakanlah kepada ke dalam hati nuranimu yang terdalam tentang dari mana saya berasal, untuk apa saya hidup dan akan kemana saya setelah hidup ini berakhir? Hidupmu ada di tanganmu sendiri, satu tujuan dalam hidup ini dan percayalah esok mentari kan bersinar lagi setelah kegelapan di malam ini kian mencekam.